Tetrad Blood Moon
Gerhana Bulan Darah merupakan istilah dari TETRAD BLOOD MOON. TETRAD adalah 4 gerhana bulan yang terjadi secara berturut-turut di mana bulan menjadi seperti warna merah darah. TETRAD akan terjadi pada tahun 2014-2015, yaitu : (diambil dari berbagai macam sumber internet)
15 April 2014 – GERHANA BULAN DARAH
8 Oktober 2014 – GERHANA BULAN DARAH
21 Maret 2015 – GERHANA MATAHARI
14 April 2015 – GERHANA BULAN DARAH
14 September 2015 – GERHANA MATAHARI
28 September 2015 – GERHANA BULAN DARAH
Gerhana yang terjadi pada pertengahan Bulan April kemarin menjadi yang pertama dari gerhana total dari 4 gerhana bulan berturut-turut atau "Tetrad Series Of Eclipses" Tahun 2014-2015. Empat gerhana berturut-turut adalah peristiwa yang cukup langka. Seri tersebut terakhir terjadi pada tahun 2003 dan 2004. Ini hanya akan terjadi tujuh kali lagi di abad ini. Sejumlah orang meyakini blood moon itu adalah sebuah pertanda, baik kiamat atau akan datangnya bencana.
Tetrad adalah pola astronomi khusus dimana terjadi 4 kali gerhana bulan total secara berurutan. Tetrad yang bertepatan dengan hari raya orang Yahudi terjadi setelah Bangsa Israel mengalami bencana. Diprediksi bahwa antara tahun 2014-2015 akan terjadi "sixtrad", yaitu gerhana bulan dan matahari total yang terjadi bertepatan dengan hari raya orang Yahudi sebanyak 6 kali secara berturut-turut.
Ditradisi orang Yahudi diyakini bahwa bilamana bulan menjadi darah, maka hal itu berarti sesuatu yang buruk akan berlaku bagi bangsa Yahudi. Tapi jika terjadi gerhana matahari total maka suatu hal yang buruk akan berlaku bagi semua bangsa.
Proses Terjadinya Gerhana Bulan
1. Saat Bulan melewati bayangan Bumi. Dan bayangan Bumi terdiri dari dua bagian, yaitu sebuah inti gelap disebut "umbra" dan bagian luar yang lebih terang disebut "penumbra".
2. Alih-alih gelap total, bayangan inti biasanya menjadi oranye atau merah oleh cahaya yang melewati cincin atmosfer yang mengelilingi Bumi. Tergantung bagaimana kondisi atmosfer Bumi yang dilewati cahaya Matahari, umbra bisa berwarna dari terang tembaga-merah-hingga hampir hitam total.
3. Pada kesempatan yang langka, cahaya mencapai Bulan memiliki warna persis dengan darah , tetapi tidak ada cara untuk memprediksi hal tersebut sebelumnya. Jadi, tidak ada alasan untuk menyebut sebuah gerhana bulan tertentu sebagai blood moon hingga akhirnya ia menunjukkan warnanya.
Karena orbit Bulan sedikit miring dibanding jalur matahari di langit, seringkali Bulan lewat di atas atau di bawah bayangan Bumi, sehingga tak terjadi gerhana. Kadang Bulan hanya melewati penumbra dan menghasilkan apa yang disebut gerhana penumbra, di mana bulan hanya sedikit tertutup bayangan Bumi dan bahkan tidak disadari perbedaannya oleh para pengamat langit. Ada 2 gerhana penumbra yang terjadi pada 2013, yaitu pada 25 Mei dan 18 Oktober. Ada juga gerhana bulan parsial, dimana Bulan hanya sedikit tertutup bayangan Bumi. Seperti yang terjadi pada 25 April 2013. Gerhana bulan yang terhitung jarang terjadi adalah ketika Bulan melewati bagian paling gelap dari bayangan Bumi yaitu "gerhana bulan total" yang terjadi pada 10 Desember 2011.
"Kiamat yang Telah Dekat " Versi dari Kaum Yahudi dan Kristen
Ayat-Ayat Alkitab yang berhubungan :
1. “Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari Tuhan yang hebat dan dahsyat itu." (Yoel 2:31)
2. Yesus berkata, “Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang." (Matius 24 : 29)
3. "Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di Bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang diatas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya." (Matius 24 : 30)
4. “Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu.” (Yoel 2 : 31)
5. “Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari Tuhan, hari yang besar dan mulia itu.” (Kisah Para Rasul 2 : 20)
6. “Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah.” (Wahyu 6:12)
Tetrad blood moon atau bulan darah yang terjadi pada Tahun 2014-2015 dikaitkan dengan hal mistis bagi umat Kristen dan Yahudi. Kaum Yahudi sendiri bakal merayakan Paskah pada 15 April 2014 yaitu gerhana bulan total dengan durasi 3 jam 29 menit, dan perayaan Hari Tabernakel pada 8 Oktober 2014 yang akan bertepatan dengan peristiwa gerhana bulan total berdurasi 3 jam 20 menit. Di salah satu ayat lain dari Alkitab, Matius 24 : 29-30, hari dimana kekacauan terjadi, matahari akan menjadi gelap gulita, bulan tidak akan menampakkan sinarnya dan akan muncul Anak Manusia turun dari surga dengan kekusaan dan keagungan. Bahkan untuk menyambut “Tetrad blood moon“, sebuah buku telah dituliskan, The Four Blood Moons Theory.
Didalam Alkitab, matahari dan bulan disebut benda-benda penerang di cakrawala dan berfungsi sebagai penerang di siang dan malam hari. Selengkapnya Kejadian 1 : 14-16.
Kejadian 1 : 14 = Berfirmanlah Allah : "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun,
Kejadian 1 : 15 = dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah demikian.
Kejadian 1 : 16 = Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang.”
Selain untuk menunjukkan hari-hari, bulan-bulan dan tahun-tahun, maka matahari dan bulan mempunyai fungsi yang lain yang juga penting. Fungsi-fungsi penting ini tidak jelas jika dibaca didalam Kitab Suci terjemahan Bahasa Indonesia tetapi sangat jelas didalam terjemahan Bahasa Inggris yaitu :
Kejadian 1 : 14b (Indonesia) = ” Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun,”
Kejadian 1 : 14b (Inggris) = “and let them be for signs, and for seasons, and for days, and years”.
Fungsi-fungsi yang dimaksud yang tidak jelas diterjemahan dalam Bahasa Indonesia adalah “for signs” dan “for seasons”. “Signs” adalah sebagai “tanda” atau “peringatan” ; sedangkan “seasons” adalah tentang "hari raya" atau “appointed time”, yang berarti waktu tertentu untuk sesuatu hal yang juga tertentu. Dalam hal ini adalah hari-hari raya tertentu dalam kalender Yahudi dan apa arti dari hari raya tersebut. Di kalender religius bangsa Yahudi ada tujuh hari raya seperti yang dimaksudkan dalam Kejadian 1 : 14 yaitu :
1. Hari Raya Paskah (Feast of Passover), hari raya pertama dalam kalender religius Yahudi, Tanggal 14 Nissan
2. Hari Raya Roti Tidak Beragi (Feast of Unleavened Bread), mulai Tanggal 15 Nissan
3.Seberkas Hasil Pertama (Omer Offering)
4. Hari Raya Pentakosta (Feast of Pentecost), 50 hari setelah Hari Raya Roti Tidak Beragi
5. Hari Raya Meniup Serunai (Feast of Trumpet), Tanggal 1 Tishri
6. Hari Raya Perdamaian (Day of Atonement), Tanggal 10 Tishri
7. Hari Raya Pondok Daun (Feast of Tabernacles), hari raya ketujuh atau terakhir dalam kalender Yahudi, Tanggal 15 Tishri
Bilamana kita berbicara tentang hari, bulan dan tahun dalam konteks Kitab Suci maka bukan penanggalan Gregori yang digunakan yang merupakan penanggalan yang diterima dunia Internasional sebagai kalender dunia, tetapi yang digunakan adalah kalender Yahudi yang jumlah hitungan bulannya adalah tiga belas, yaitu :
Sumber :
1. http://m.liputan6.com/news/read/2035117/15-april-2014-bulan-berwarna-merah-darah-pertanda-kiamat
2. http://thephenomena.wordpress.com/2014/04/06/misteri-gerhana-bulan-darah-tanda-dari-langit/
3. http://www.yesus.in/p/tanda.html
4. https://www.google.co.id/search?q=kalender+yahudi&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=JUmIU6zEB4PsrAextoHAAw&sqi=2&ved=0CAYQ_AUoAQ&biw=1366&bih=630