Trifosa's Blog: April 2014
Corgi Dog Bark

Sunday 20 April 2014

Kasus Pemalsuan Kartu Kredit


Kamis, 02 Juli 2009 18:44

2 warga penjaringan yang masing-masing berinisial HD dan HR, selasa sore ditangkap tim Reskrim Polres Sidoarjo karena diduga terlibat aksi pembobolan bank dengan menggunakan kartu kredit asli tapi aplikasinya palsu. Kedua tersangka ditangkap polisi setelah salah satu karyawan di sebuah toko perhiasan di Sun City Mall, Sidoarjo mencurigai kartu kredit milik kedua tersangka. Karyawan tersebut curiga saat melakukan transaksi pembelian berlian, dimana transaksi print out nama bank yang keluar tidak sama dengan nama bank yang ada dikartu kredit. Akhirnya pihak toko langsung melaporkan ke polisi yang kemudian ditindak lanjuti dengan menangkap kedua tersangka.

Kapolres Sidoarjo, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), Setija Junianta, mengatakan dua orang pelaku yang diduga sebagai pembuat kartu kredit tersebut sudah melakukan aksinya di berbagai daerah di Indonesia dan berhasil membobol bank senilai miliaran rupiah.

Modus yang digunakan kedua tersangka tersebut agak berbeda dengan yang digunakan tersangka dalam kasus serupa yang diungkap Satreskrim Polres Sidoarjo sebelumnya. Dari barang bukti yang diamankan di Polres Sidoarjo, terdapat 58 lembar kartu kredit asli namun aplikasinya palsu dari berbagai bank, sejumlah handphone, uang tunai senilai lebih dari satu juta rupiah, dua buah KTP palsu, dan sebuah perhiasan berlian dari hasil kejahatan.

Kedua tersangka mengaku kepada polisi jika mereka sering beraksi di daerah Jakarta, Jogja, Surabaya, Sidoarjo, Solo, Madiun, dan Surabaya. Indikasinya, mereka sudah beberapa kali beraksi di tempat hiburan malam dengan mengambil uang tunai.

“Dua orang tersangka yang berhasil dibekuk yakni Johan dan Robi Tandanu. Mereka ditangkap saat mencoba membobol toko emas Julia Jewelery dengan menggunakan kartu kredit palsu. Kami juga menemukan delapan kartu kredit asli yang menggunakan aplikasi milik orang lain. Selain itu, kami juga berhasil mengamankan uang ratusan ribu rupiah dan delapan unit telepon genggam,” kata Setija.
“Kedua tersangka hampir saja lolos jika penjaga toko tidak curiga akan aplikasi nomor kartu kredit yang digunakan tersangka saat melakukan transaksi pembelian cincin mutiara seharga Rp 9 juta lebih,” tutur Kapolres Sidoarjo AKBP Drs Setija Junianta.
“Dia berbelanja senilai Rp 9,5 juta dengan menggunakan kartu ANZ namun keluarnya BCA, petugas yang curiga langsung melakukan pemeriksaan. Keduanya tak berani mengelak ketika kedoknya terbongkar,” katanya menegaskan.

Kapolres menambahkan, tersangka berhasil dibekuk dari laporan petugas toko yang mengatakan ada pembeli yang kartu kreditnya tak terdeteksi.

Kedua tersangka kini harus mendekam dalam tahanan Polres Sidoarjo dan menghadapi jeratan pasal 263 dan 378 KUHP tentang pemalsuan penipuan dan penggelapan yang ancaman hukuman mencapai 5 tahun penjara.


Pendapat saya : 
Dari kasus pemalsuan tersebut yang dijerat pasal 263 dan 378 KUHP, menurut saya masih kurang berat. Dimana hukuman dari pasal 263 KUHP tersebut maksimal ialah hanya 6 tahun penjara, dan hukuman dari pasal 378 KUHP maksimal hanya 4 tahun penjara. Karena kedua pelaku tersebut sudah merugikan dan menipu banyak orang dengan hasil kejahatan mencapai miliaran rupiah.

Sumber :
1. http://kasusperbankan.wordpress.com/2009/07/02/kasus-pemalsuan-kartu-kredit/#more-205
2. https://groups.yahoo.com/neo/groups/BiroSunKita/conversations/topics/26938
3. https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=263556173717697&id=234516593288322

Wednesday 9 April 2014

Juventus FC




Juventus

JuventusFC2004.svg

Julukan : La Vecchia Signora, I Bianconeri, Le Zebre
Beridiri pada : 1 November 1897
Pemilik : Keluarga Agnelli
Presiden : Andrea Agnelli
Stadion : Juventus




Juventus didirikan pada pertengahan tahun 1897 oleh sekelompok siswa dari sekolah Massimo D'Azeglio Lyceum di Turin. dengan nama Sport Club Juventus. presiden pertama Juventus adalah Eugenio Canfari, sedangkan saudaranya, Enrico, menjadi penulis sejarah. Sejak tahun 1923 Juventus dikelola oleh keluarga Agnelli, yang merupakan kemitraan olahraga tertua di Italia. Seiring berjalannya waktu, Juventus telah menjadi simbol dari budaya bangsa Italia. Para pendukung Juventus memiliki julukan "Juventini".


Derby Terpanas
Derby berarti pertandingan antar klub yang berasal dari kota yang sama. Pertandingan ini biasanya memiliki aura pertandingan yang berbeda dibandingkan dengan aura pertandingan antar klub besar untuk memenangkan trofi. Derby merupakan sarat emosi antar klub bukan karena prestasi yang diperebutkan tetapi lebih karena gengsi.
Pada tahun 1906, beberapa pemain Juventus secara mendadak menginginkan Juventus untuk keluar dari kota Turin. Dan hal tersebut membuat presiden klub, Alfredo Dick, kesal dan ia beserta mantan pemain Juventus memutuskan hengkang untuk membentuk tim baru bernama FBC Torino, sehingga terciptalah "Derby Della Mole".


Prestasi Juventus (Hingga April 2014)
1. Kejuaraan Nasional
  1. Serie A (Juara 29 kali) : 1905; 1925-1926; 1930–1931; 1931-1932; 1932–1933; 1933–1934; 1934–1935; 1949–1950; 1951–1952; 1957–1958; 1959–1960; 1960–1961; 1966–1967; 1971–1972; 1972–1973; 1974–1975; 1976–1977; 1977–1978; 1980–1981; 1981–1982; 1983–1984; 1985–1986; 1994–1995; 1996–1997; 1997–1998; 2001–2002; 2002–2003; 2011–2012; 2012–2013
  2. Serie B (Juara 1 kali) : 2006-2007
  3. Piala Italia (Juara 9 kali) : 1937–1938; 1941–1942; 1958–1959; 1959–1960; 1964–1965; 1978–1979; 1982–1983; 1989–1990; 1994–1995
  4. Piala Super Italia (Juara 6 kali) : 1995; 1997; 2002; 2003; 2012; 2013
  5. Piala Kremlin (Juara 2 kali) : 1954; 1958
2. Kejuaraan Eropa
  1. Liga Champion UEFA (Juara 2 kali) : 1984-1985; 1995-1996
  2. Piala Winners EUFA (Juara 1 kali) : 1983-1984
  3. Piala UEFA Liga Europa (Juara 3 kali) : 1976-1977; 1989-1990; 1992-1993
  4. Piala Super UEFA (Juara 2 kali) : 1984; 1996
  5. Piala Intertoto (Juara 1 kali) : 1999-2000
3. Kejuaraan Dunia
  1. Piala Interkontinental (Juara 2 kali) : 1985; 1996 


Rekor Klub Juventus
Alessandro Del Piero memegang rekor sebagai pemain I Bianconeri yang paling banyak tampil dalam pertandingan (600 kali sampai 10 Mei 2009). Ia mengambil alih posisi tersebut dari legenda Juventus, Gaetano Scirea pada 6 Maret 2008 saat melawan Palermo. Giampiero Boniperti memegang rekor sebagai pemain yang banyak tampil di serie A dengan 444 kali penampilan.
Bila dihitung dengan seluruh kompetisi resmi yang diikuti Juventus, Alessandro Del Piero memegang rekor sebagai topskor La Vecchia Signora dengan 241 gol sampai 19 Mei 2008, sejak pertama ia bergabung pada 1993. Giampiero Boniperti, yang sempat menduduki posisi tersebut dengan 182 gol menyusul di posisi kedua, tetapi secara statistik ia masih menjadi topskor terbanyak di ajang serie A sampai Juni 2007.
Pada musim 1933-1934, Felice Placido Borel II° mencetak 31 gol dalam 34 kali penampilan, menjadikan rekor pribadi bagi dirinya dan Juventus dalam satu musim. Ferenc Hirzer menjadi topskor terbanyak dalam satu musim dengan 35 gol dalam 26 penampilan di musim 1925-2196 (rekor juga untuk sepakbola Italia). Gol paling banyak tercipta oleh satu pemain adalah 6 gol yang dicapai oleh Omar Enrique Sivori ketika Juventus melawan Inter Milan pada musim 1960-1961.
Pertandingan resmi perdana yang diikuti oleh Juventus adalah Third Federal Football Championship, yang merupakan pendahulu dari serie A, melawan Torinese dimana Juventus kalah 0-1. Kemenangan terbesar yang dicetak Juventus adalah saat melawan Cento dengan skor 15-0 di ronde kedua Coppa Italia pada musim 1926-2927. Di serie A sendiri, Fiorentina dan Fiumana adalah dua klub yang sempat dikalahkan Juventus dengan skor besar, masing-masing klub kalah dari Juventus dengan skor 11-0 di musim 1928-1929. Kekalahan Juventus terbesar diderita saat mereka menjalani musim 1911-1912 saat melawan AC Milan kalah dengan skor 1-8 dan musim 1912-1913 saat melawan rival sekota AC Torino kalah dengan skor 0-8.
Si Nyonya Tua memegang rekor sebagai tim dengan produktivitas gol paling besar sepanjang musim, di semua kompetisi, tepatnya pada musim 1992-93 dengan total 106 gol sepanjang musim. Penjualan Zinedine Zidane ke Real Madrid pada 2001 menjadi rekor dunia dengan nilai £46 juta sebelum dipecahkan oleh Cristiano Ronaldo yang juga pindah ke klub yang sama dengan nilai £82 juta.


Kontribusi Juventus untuk Tim Nasional Italia
Secara keseluruhan, Juventus menjadi klub yang paling banyak menyumbang pemain untuk timnas Italia dalam sejarah. Si Nyonya Tua menjadi satu-satunya klub yang menyumbangkan pemain sejak Piala Dunia 1934. Juve juga menjadi kontributor utama untuk tim nasional Italia yang dikenal dengan sebutan Dua Era Emas, yang pertama adalah saat era Quinquennio d'Oro (The Golden Quinquennium), dari 1931 sampai 1935, dan Ciclo Leggendario (The Legendary Cycle), dari 1972 sampai 1986.
Berikut adalah daftar pemain Juventus yang dipanggil masuk ke dalam skuat tim Gli Azzuri Italia saat mereka memenangi gelar juara dunia :
  1. Piala Dunia 1934 (9orang) : Gianpiero Combi, Virginio Rosetta, Luigi Bertolini, Felice Borel, Umberto Caligaris, Giovanni Ferrari, Luis Monti, Raimundo Orsi and Mario Varglien 
  2. Piala Dunia 1938 (2 orang) : Alfredo Foni dan Pietro Rava
  3. Piala Dunia 1982 (6 orang) : Dino Zoff, Antonio Cabrini, Claudio Gentile, Paolo Rossi, Gaetano Scirea dan Marco Tardelli
  4. Piala Dunia 2006 (5 orang) : Fabio Cannavaro, Gianluigi Buffon, Mauro Camoranesi, Alessandro Del Piero dan Gianluca Zambrotta
Dua pemain Juve memenangi gelar Sepatu Emas di Piala Dunia, yang pertama adalah Paolo Rossi di 1982 dan Salvatore Schillaci di Piala Dunia 1990. Sebagai kontributor untuk timnas juara dunia Italia, dua pemain Juve yaitu Alfredo Foni dan Pietro Rava, juga berhasil mengantarkan Italia merebut medali emas dalam Olimpiade Musim Panas 1936. Pemain Juve lainnya, Sandro Salvadore, Ernesto Càstano dan Giancarlo Bercellino juga menjadi bagian dari timnas juara Eropa Italia tahun 1968.
Juventus juga berperan dalam menyumbang pemain-pemain hebat untuk timnas non-Italia. Zinedine Zidane dan Didier Deschamps adalah dua pemain Juve saat mereka memenangi Piala Dunia 1998 membuat Juventus menjadi penyumbang terbanyak skuad juara dunia suatu timnas dengan jumlah 24 pemain. Pemain timnas Perancis lain seperti Patrick Vieira, David Trézéguet dan Lilian Thuram juga sempat singgah bermain di Juventus. Tiga pemain Juve juga memenangi kejuaraan Piala Eropa dengan timnas non-Italia, Luis del Sol menjadi salah satunya saat ia memenangi Piala Eropa 1964 bersama Spanyol, disusul Michel Platini dan Zidane yang memenangi Euro 1984 dan Euro 2000.


Lagu Himne Juventus
Juventus memiliki lagu himne Juventus yang tidak diketahui siapa pencipta dan penulis lagu tersebut. Tetapi lagu tersebut selalu dinyanyikan pendukung Juventus untuk mendukungnya.

Forza la Juve la Juve la Juve ale'
E' bianconera la bella signora
Ale' la Juve la Juve la Juve ale'
Solo la Juve e' grande la Juve ale'
Tu sei la squadra del cuore
Sempre in campo undici eroi
Vinci l'impossibile e vai
Ti seguiremo anche noi
Metti un'altra stella sul petto
Mille mani al cielo per te... insieme
L'onda di una magica ola partirà
Forza la Juve la Juve la Juve ale'
E' bianconera la bella signora
Ale' la Juve la Juve la Juve ale'
Solo la Juve e' magica Juve ale'
Forza la Juve la Juve la Juve ale'
E' bianconera la nostra bandiera
Ale' la Juve la Juve la Juve ale'
Solo la Juve e' magica Juve ale'
Juve... Juve... Juve... Juve...

Yang memiliki arti :

Forza Juve Juve Juve ale'
Dan wanita cantik dalam warna hitam dan putih
Ale' Juve Juve Juve ale'
Hanya Juve dan Juve yang terbesar ale'
Anda adalah tim favorit
Dengan sebelas pahlawan
Pergi untuk meraih kemenangan yang tidak terduga
Dan kami akan mengikuti
Pasang bintang lain di dadamu
Seribu tangan ke surga akan diatur untuk Anda...
Di awali sebuah gelombang ajaib
Forza Juve Juve Juve ale'
Dan wanita cantik dalam warna hitam dan putih
Ale' Juve Juve Juve ale'
Hanya Juve dan keajaiban dari Juve ale'
Forza Juve Juve Juve ale'
Bendera hitam-putih adalah bendera kita
Ale' Juve Juve Juve ale'
Hanya Juve dan keajaiban dari Juve ale'
Juve... Juve... Juve... Juve...


Sumber :
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Juventus_F.C.#Rivalitas
2. http://www.google.com/imghp


AC Milan FC



AC MILAN

Berkas:AC Milan.png



Nama Lengkap : Associazione Calcio Milan
Julukan : I Rossoneri , Il Diavolo
Pemilik dan Presiden: Silvio Berlusconi
Wakil Presiden : Adriano Galliani
Berdiri pada : 16 Desember 1899
Stadion : San Siro


Awalnya klub ini didirikan dengan nama "Milan Cricket and Football Club" oleh ekspatriat Inggirs yang datang dari kota Nottingham, Alfred Edwards dan Herbert Klipin. AC Milan merupakan klub paling sukses di dunia sepak bola. AC Milan memiliki stadion yang bernama San Siro di kota Milan dengan kapasitas 80.018. Para pendukung AC Milan memiliki julukan "Milanisti".


Derby Terpanas
Derby berarti pertandingan antar klub yang berasal dari kota yang sama. Pertandingan ini biasanya memiliki aura pertandingan yang berbeda dibandingkan dengan aura pertandingan antar klub besar untuk memenangkan trofi. Derby merupakan sarat emosi antar klub bukan karena prestasi yang diperebutkan tetapi lebih karena gengsi. 
Dari semua derby yang ada di Italia, derby AC Milan VS Inter Milan atau yang sering disebut "Derby Della Madonnina" merupakan derby yang paling dinantikan di Italia, karena siapapun yang menang dalam derby tersebut akan berada di puncak kota Milan. Kata "Madonnina" diambil dari nama patung ikonik Bunda Maria yang terletak diatas Duomo Di Milano, dimana warga Kota Milan sering menyebutnya Madonnina. Derby Della Madonnina pertama kali dimainkan pada tahun 1908 dan menjadi derby tertua kedua setelah Derby Della Mole, Juventus VS Torino. 


Prestasi AC Milan (Hingga April 2014)

1. Kejuaran Nasional
  1. Serie A (Juara 18 kali) : 1901; 1906; 1907; 1950-1951; 1954-1955; 1956-1957; 1958-1959; 1961-1962; 1967-1968; 1978-1979; 1987-1988; 1991-1992; 1992-1993; 1993-1994; 1995-1996; 1998-1999; 2003-2004; 2010-2011
  2. Serie B (Juara 2 kali) : 1980–1981; 1982–1983
  3. Coppa Italia (Juara 5 kali) : 1966–1967; 1971–1972; 1972–1973; 1976–1977; 2002-2003
  4. Piala Super Italia (Juara 6 kali) : 1988; 1992; 1993; 1994; 2004; 2011
2. Kejuaraan Eropa
  1. Liga Champion UEFA (Juara 7 kali) : 1962-1963; 1968-1969; 1988-1989; 1989-1990; 1993-1994; 2002-2003; 2006-2007
  2. Piala Super UEFA (Juara 5 kali) : 1989; 1990; 1994; 2003; 2007
  3. Piala Winners UEFA (Juara 2 kali) : 1967-1968; 1972-1973
3. Kejuaraan Dunia
  1. Piala Interkontinental (Juara 3 kali) : 1969; 1989; 1990
  2. Piala Dunia Antarklub FIFA (Juara 1 kali) : 2007
4. Kejuaraan Lainnya 
  1. Piala Latin (Juara 2 kali) : 1951; 1956
  2. Piala Mitropa (Juara 1 kali) : 1981-1982
  3. Piala Kejuaraan Dubai (Juara 3 kali) : 2009; 2011; 2012
  4. Trofi Santiago Bernabeu (Juara 2 kali) : 1988; 1990
  5. Trofeo Luigi Berlusconi (Juara 12 kali) : 1992, 1993, 1994, 1996, 1997, 2002, 2005, 2006, 2007, 2008, 2009, 2011


Superleague Formula
Milan juga mensponsori "AC Milan Superleague Formula" dalam ajang balap mobil Superleague Formula (ajang balap mobil formula yang diponsori klub sepak bola, dan balapan sesuai nama klub yang mensponsorinya). Robert Doornbos yang balapan untuk Minardi dan Red Bull Racing di kejuaraan dunia Formula One, akan membalap untuk Milan. Doornbos memenangkan balapan pertamanya untuk tim di Superleague Formula Nürburgring 2008. Doornbos digantikan oleh juara GP2 series, Giorgio Pantano. Penggantian ini menyebabkan Milan adalah peserta pertama yang memakai lebih dari satu pembalap. Di balapan pertama Giorgio, tim AC Milan mengalami masalah pada gearbox saat pertandingan kualifikasi yang menyebabkan ia terdampar di grid ke-16 saat balapan pertama. AC Milan memenangkan balapan kedua dari pembukaan musim 2009. Pada musim 2010, Milan menggunakan jasa Yelmer Buurman sebagai pengendara mobil Superleague Formula.


Sejarah Pergantian Nama Klub
Tahun 1899-1919 : Milan C.F.C (Milan Cricket and Football Club)
Tahun 1919-1938 : Milan F.C (Milan Football Club)
Tahun 1938-1945 : A.C. Milano (Associazione Calcio Milano)
Tahun 1945- ...... : A.C. Milan (Associazione Calcio Milan)


Lagu Himne Milan
AC Milan memiliki lagu Himne Milan yang berjudul "Inno Milan" yang diciptakan oleh Tony Renis, seorang pembuat lagu asal Italia.

Milan Milan solo con te
Milan milan sempre per te
Camminiamo noi accanto ai nostri eroi
Sopra un campo verde sotto un cielo blu
Conquistate voi una stella in piã
A brillar per noi
E insieme cantiamo
Milan Milan solo con te, Milan!!
Milan Milan sempre per te
Ooo oo... Ooo oo..
Una grande squadra
Sempre in festa olã¨
Ooo oo... Ooo oo.. Ooo oo..
E insieme cantiamo
Milan Milan solo con te, Milan!!
Milan Milan sempre per te
Con il Milan nel cuore
Nel profondo dell'anima
Un vero amico sei
E insieme cantiamo
Milan Milan solo con te, Milan!!
Milan Milan sempre con te
Ooo oo.. Ooo oo..

Yang memiliki arti : 

Milan Milan hanya dengan anda
Milan Milan selalu untuk anda
Kita berjalan di samping pahlawan kita
Di lapangan hijau, di bawah langit biru
Anda memenangkan bintang utama
Bersinar untuk kita
Dan bersama kami menyanyi
Milan Milan hanya dengan anda, Milan!!
Milan Milan selalu untuk anda
Ooo oo... Ooo oo..
Sebuah tim besar
Juga dalam perayaan
Ooo oo... Ooo oo.. Ooo oo..
Dan bersama kami menyanyi
Milan Milan hanya dengan anda, Milan!!
Milan Milan selalu untuk anda
Dengan Milan di hati
Di kedalaman jiwa
Seorang sahabat sejati anda
Dan bersama kami menyanyi
Milan Milan hanya dengan anda, Milan!!
Milan Milan selalu untuk anda
Ooo oo... Ooo oo..


Sumber : 
1. http://id.wikipedia.org/wiki/A.C._Milan
2. http://www.google.com/imghp
3. http://andripradinata.blogspot.com/2013/02/derby-della-madonnina-dalam-sejarah.html

Tuesday 8 April 2014

Tim Nasional Sepak Bola Italia

ITALIA

Lambang asosiasi

Julukan : Gli Azzurri


Federasi Sepak Bola Italia (Federazione Italiana Giuoco Calcio; FIGC) berdiri pada tahun 1898 dan bergabung dengan FIFA pada tahun 1905. Italia adalah negara kedua setelah Brasil yang paling sering menjuarai kejuaraan bergengsi Piala Dunia dengan empat raihan trofi. Masing-masing trofi diraih pada tahun 1934, 1938, 1982 dan 2006. Selain itu, pada 1968 Italia juga berhasil menjuarai Piala Eropa sebagai satu-satunya raihan trofi Henri Delauney yang pernah direbut. Tim Nasional Italia dijuluki Gli Azzurri atau "si biru langit" karena mengacu pada kostum utama mereka yang berwarna biru. Beberapa nama pemain legenda di tim nasional Italia : Paolo Maldini, Alessandro Del Piero, Roberto Baggio, Gianluigi Buffon, Francesco Totti, Luca Toni, Alesandro Costacurta, Paolo Rossi, dan lain-lain.


Sejarah Perjalanan Prestasi Tim Nasional Italia

Prestasi internasional sepak bola Italia dimulai pada tahun 1934, dimana pada tahun tersebut digelar perhelatan Piala Dunia di Italia dan Italia tampil sebagai tuan rumah. Pada tahun tersebut pula timnas Italia mencatat prestasi yang membanggakan yaitu dengan menjadi juara Piala Dunia yang pertama. Komposisi pemain timnas Italia pada Piala Dunia saat itu sebagian besar diisi oleh pemain Juventus.
Empat tahun kemudian, yaitu pada Piala Dunia 1938, timnas Italia berhasil mempertahankan trofinya dan menjadi juara Piala Dunia untuk kali kedua. Namun pada tahun 1942, terjadi Perang Dunia II yang mengakibatkan turnamen Piala Dunia tidak diselenggarakan. Setelah Perang Dunia II berakhir, turnamen Piala Dunia kembali diselenggarakan pada tahun 1950.
Menjelang Piala Dunia 1950, timnas Saat Piala Dunia 1950, kejadian fatal menimpa timnas Italia. Timnas Italia mengalami kecelakaan pesawat hingga meregang nyawa pemain timnas Italia yang disiapkan untuk Piala Dunia 1950 di Brasil. Kecelakaan tersebut mengakibatkan kekuatan timnas Italia menurun drastis sehingga timnas Italia pun gagal mempertahankan dan menjadi juara Piala Dunia 1950.
Pasca kejadian mengenaskan yang menimpa timnas Italia, Azzuri tidak pernah mengukir prestasi yang maksimal. Bahkan pada Piala Dunia 1962 di Chili, timnas Azzuri mengalami peristiwa yang buruk, yaitu dengan adanya insiden antar pemain yang berlangsung saat Italia melawan tuan rumah Chili. Prestasi buruk timnas Azzuri masih berlanjut saat Piala Dunia 1966 di Inggris, dimana saat itu timnas Azzuri mengalami kekalahan atas timnas Korea Utara.
Setelah itu, timnas Italia melanjutkan turnamen ke sepakbola Piala Eropa 1968, dimana timnas Italia berhasil menjadi juaranya dengan mengalahkan timnas Yugoslavia. Kemudian timnas Italia melakoni Piala Dunia 1970 di Meksiko, saat itu timnas Italia berhasil melaju ke final setelah mengalahkan Jerman Barat dengan skor 4-3. Di partai final, timnas Italia berhadapan dengan timnas Brazil yang diperkuat legendanya, Pele. Namun partai tersebut dimenangkan oleh timnas Brazil, sangat disayangkan.
Pada Piala Dunia 1982, Italia berhasil meraih gelar juara Piala Dunia yang ketiga setelah di final mengalahkan timnas Jerman Barat dengan skor 3-1. Pada saat itu juga Italia menyamai rekor Brazil dengan raihan gelar juara Piala Dunia sebanyak 3 kali. Namun sungguh ironis pada perhelatan Piala Eropa 1984, dimana timnas Italia gagal lolos, padahal komposisi pemain timnas saat itu sama seperti komposisi pemain timnas saat menjadi juara Piala Dunia 1982.
Tim Azzuri melanjutkan perjuangannya di Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat. Saat itu tim Azzuri diperkuat pemain bintang, Roberto Baggio. Tim Azzuri berhasil mencapai partai puncak dan akan menghadapi tim Samba, Brazil. Pada saat adu penalti, duo bintang Azzuri, Roberto Baggio dan Franco Baresi, gagal mengeksekusi penalti sehingga langkah tim Azzuri terhenti untuk menjadi juara Piala Dunia.
Pada Piala Eropa 1996 di Inggris dan Piala Dunia 1998 di Perancis, timnas Italia gagal total. Pada Piala Eropa 2000, partai ulangan antara Perancis VS Italia kembali terjadi. Pada partai tersebut, timnas Italia sempat unggul 1-0, tetapi saat memasuki injury time, timnas Perancis berhasil menyamakan kedudukan sehingga memaksa pertandingan diperpanjang. Dibabak perpanjangan waktu, timnas Perancis berhasil mencetak gol yang diciptakan oleh David Trezeguet dan gol tersebut mengantarkan timnas Perancis menjadi juara Piala Eropa 2000.
Pada Piala Dunia 2002, timnas Italia gagal melaju ke partai final setelah dikalahkan oleh tuan rumah Korea Selatan. Sedangkan pada Piala Eropa 2004, timnas Italia kembali mengalami kegagalan total. Pada Piala Dunia 2006, timnas Italia berhasil melaju ke partai final menghadapi timnas Perancis. Saat itu terjadi tragedi yang melibatkan Materazzi (Italia) dan Zidane (Perancis), dimana Zidane menanduk Materazzi sehingga Zidane mendapat kartu merah dan dikeluarkan dari lapangan.
Pada Piala Dunia 2006, akhirnya tim Azzuri berhasil mengalahkan tim Samba melalui adu penalti. Gelar juara Piala Dunia 2006 membawa tim Azzuri berhasil mengoleksi tropi Piala Dunia sebanyak 4 kali.
Pada Piala Eropa 2008, Piala Dunia 2010, Piala Eropa 2012 dan Piala Dunia 2014 tim Azzuri kembali mengalami kegagalan total. Semoga di pertandingan-pertandingan internasional berikutnya, Italia dapat memperoleh kesuksesan.



Rekor Perjalanan Panjang Piala Dunia Tim Nasional Italia :
1930 - Tidak ikut
1934 - Juara
1938 - Juara
1950 - Babak 1
1954 - Babak 1
1958 - Tidak lolos
1962 - Babak 1
1966 - Babak 1
1970 - Tempat kedua
1974 - Babak 1
1978 - Tempat keempat
1982 - Juara
1986 - Babak 2
1990 - Tempat ketiga
1994 - Tempat kedua
1998 - Perempat final
2002 - Babak 2
2006 - Juara
2010 - Babak 1
2014 - Tidak Lolos


Rekor
Kemenangan terbesar : Italia 9 - 0 Amerika Serikat (Brentford, Inggris; 2 Agustus 1948)
Kekalahan terbesar : Hongaria 7 - 1 Italia (Budapest, Hongaria; 6 April 1924)


Sumber :
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Tim_nasional_sepak_bola_Italia
2. http://www.anneahira.com/timnas-italia.htm

Sunday 6 April 2014

Kasus Hukum

Kasus Hukum Misran, Mantri Desa yang Malang


Kasus ini bermula dari sebuah niat baik dan tanggung jawab Misran sebagai seorang mantri disuatu desa kecil di Kalimantan Timur. Misran sudah mengabdikan hidup membantu melayani masyarakat disana selama lebih dari 18 tahun. Usia pengabdian selama 18 tahun bukanlah usia yang singkat. Selain sudah sangat mengenal masyarakat disana, Misran sebagai seorang Mantri sudah pasti sangat banyak menangani kesehatan masyarakat disekitarnya.

“Saya meminta keadilan kepada hakim MK karena saya memberikan resep adalah tugas saya sebagai tenaga medis,” ujar Misran, Selasa (6/4).

PN Tenggarong yang diketuai oleh Bahuri dengan hakim anggota Nugraheni dan Agus Nardiansyah memutuskan hukuman 3 bulan penjara dan denda Rp.2 juta rupiah susbsider 1 bulan penjara pada tanggal 19 November 2009 yang lalu. Keputusan ini dibuat atas pertimbangan hakim bahwa Misran sebagai seorang mantri yang melanggar UU No. 36/2009 tentang Kesehatan pasal 108 tentang penyimpanan dan pengunaan obat. Pasal 82 ayat 1 huruf D juncto Pasal 63 ayat 1 UU No 32/1992 tentang kesehatan yaitu Misran tidak memiliki kewenangan memberikan pertolongan layaknya dokter. Putusan ini kemudian diperkuat oleh PT Samarinda.

Setelah divonis bersalah kemudian melakukan uji materi UU tersebut ke MK. Pada tanggal 29 November 2013, MK memutuskan untuk mengabulkan permohonan Misran. Dengan demikian kini para mantri boleh melakukan pelayanan kesehatan layaknya dokter. Klausul yang memperbolehkan mantri praktek adalah “perawat yang melakukan tugasnya dalam keadan darurat yang mengancam jiwa pasien diperlukan tindakan medis segera untuk menyelamatkan pasien”.

Keputusan MK ini disambut sorak dan gemuruh kemenangan bagi para mantri yang selama ini selalu dihantui pelanggaran hukum bila berpraktek ria. Bagi sebagian dokter keputusan MK ini adalah musibah. Sudah bukan rahasia lagi di daerah-daerah antara dokter dan mantri saling curiga dan berebut pasien. Dokter menuduh perawat menyerobot lahan profesi lain sedangkan perawat dengan enteng akan menjawab bahwa itu salahnya dokter punya lahan kok tidak digarap atau karena kemauan masyarakat. Lagi-lagi pasien yg akan dirugikan karena dijadikan media propaganda dan sarana ujicoba bagi kedua profesi tersebut.


Kalau mengacu kepada praktik yang diterapkan secara international perawat (mantri) tidak boleh praktek memberikan pengobatan karena itu wilayah dokter. Praktek keperawatan yang diperbolehkan adalah pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Begitu juga dokter tidak berwenang memberikan obat karena itu wilayah praktik kefarmasian. Ada beberapa negara yang memperbolehkan perawat memberi obat namun sangat terbatas sekali pada jenis yang disebut obat "over the counter". Itupun setelah menempuh pendidikan khusus hingga dapat gelar Practioner Nurse. Lain dengan para mantri di Indonesia dengan mantuan IIMS dan dunia internet mereka bisa menjelajah obat-obatan dan diberikan kepada masyarakat yang jauh diluar wewenangnya.

Ada beberapa hal yang aneh dalam keputusan hakim yang menjatuhkan hukuman kepada Misran :
1. Bahwa hingga kini tidak jelas siapa yang melaporkan Misran ke Polda Kalimantan Timur. Selama proses pengadilan berjalan tidak pernah ada sebutan nama pelapor dan keterangan pelapor untuk tujuan apa membuat laporan. Misran si Mantri desa hanya diperiksa dan dibawa kepengadilan lalu dijatuhkan hukuman.
2. Undang-undang yang digunakan sebagai salah satu alat untuk menjatuhkan hukuman kepada Misran adalah undang-undang yang sudah kadaluarsa. Menurut Kuasa hukum Misran Undang-undang No 32/1992 ini sudah tidak berlaku lagi.


Sumber : 
1. http://ag0estth0.blogdetik.com/2010/04/27/misran-mantri-desa-yang-malang/
2. http://mekar-sinurat.blogspot.com/2011/02/tragedi-kasus-misran.html
3.http://rsud.rejanglebongkab.go.id/kisah-misran-mantri-yang-pernah-dikriminalisasi-uu-kesehatan-no-362009/

Kasus Hukum

Kasus Hukum Prita Mulyasari


Kasus ini bermula saat Prita Mulyasari memeriksakan kesehatannya di RS Internasional Omni dengan keluhan demam, sakit kepala, mual disertai muntah, sulit BAB, sakit tenggorokan, hingga hilangnya nafsu makan. Prita didiagnosis menderita demam berdarah, atau tifus oleh dokter rumah sakit, dr.Hengky Gosal SpPD dan dr.Grace Herza Yarlen Nela. Setelah dirawat selama empat hari disertai serangkaian pemeriksaan serta perawatan, gejala awal yang dikeluhkan berkurang namun ditemukan sejenis virus yang menyebabkan pembengkakan pada leher. Selama masa perawatan Prita mengeluhkan minimnya penjelasan yang diberikan oleh dokter atas jenis-jenis terapi medis yang diberikan, disamping kondisi kesehatan yang semakin memburuk yang diduga akibat kesalahan dalam pemeriksaan hasil laboratorium awal menyebabkan kekeliruan diagnosis oleh dokter pemeriksa.

Prita kemudian menulis email tentang tanggapan serta keluhan atas perlakuan yang diterimanya ke sebuah milis. Email tersebut kemudian menyebar luas sehingga membuat pihak rumah sakit merasa harus membuat bantahan atas tuduhan yang dilontarkan oleh Prita kemedia cetak serta mengajukan gugatan hukum baik secara perdata maupun pidana dengan tuduhan pencemaran nama baik.

Peristiwa yang terjadi pada tanggal 3 juni 2009 hingga akhir desember 2009 lalu mengenai keluhan Prita sebagai pasien pada RS.OMNI INTERNASIONAL melalui surat elektronik (email) kepada sahabatnya pada bulan Agustus 2008 lalu ternyata mendapat tuntutan baik perdata maupun pidana dari pihak RS.Omni Internasional kepengadilan negeri Tangerang-Banten.

Berikut merupakan sebagian kecil kutipan dari email Ibu Prita Mulyasari yang menyebar dikalangan intern keluarga dan koleganya. Email tersebut berisi keluhan Ibu Prita mengenai prosedur pelayanan di RS. Omni Internasional Alam Sutra Tangerang. Sebagai reaksi atas email komplain Ibu Prita Mulyasari, RS. Omni Internasional mengajukan gugatan dengan perkara pencemaran nama baik kepada Pengadilan Negeri Tangerang. Kasus Ibu Prita tersebut mengundang berbagai reaksi pro dan kontra masyarakat dan beberapa pendapat praktisi hukum secara terpisah.

“Jangan sampai kejadian saya ini akan menimpa ke nyawa manusia lainnya. Terutama anak-anak, lansia, dan bayi. Bila anda berobat berhati-hatilah dengan kemewahan rumah sakit (RS) dan title international karena semakin mewah RS dan semakin pintar dokter maka semakin sering uji coba pasien, penjualan obat, dan suntikan.” 

Dengan demikian, Ibu Prita resmi ditahan di Lembaga Permasyarakatan Wanita Tangerang sejak 13 Mei 2009 karena dijerat pasal pencemaran nama baik dengan menggunakan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) pasal 27 ayat 3. Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik adalah ketentuan yang berlaku untuk setiap orang yang melakukan perbuatan hukum sebagaimana diatur dalam undang-undang ini, baik yang berada di wilayah hukum Indonesia maupun di luar wilayah hukum Indonesia, yang memiliki akibat hukum di wilayah Indonesia dan /atau di luar wilayah hukum Indonesia dan merugikan kepentingan indonesia.

UU ITE mengatur berbagai perlindungan hukum atas kegiatan yang memanfaatkan internet sebagai medianya, baik transaksi maupun pemanfaatan informasinya. Pada UUITE juga diatur berbagai ancaman hukuman bagi kejahatan melalui internet. UUITE mengakomodir kebutuhan para pelaku bisnis di internet dan masyarakat pada umumnya guna mendapatkan kepastian hukum, dengan diakuinya bukti elektronik dan tanda tangan digital sebagi bukti yang sah di pengadilan, UUITE terdiri dari 13 bab dan 54 pasal.


Berikut kronologi peristiwanya :
7 Agustus 2008 : Prita memeriksakan kesehatannya di RS Omni Internasional.

15 Agustus 2008 : Setelah pemeriksaan tersebut, Prita mengeluhkan pelayanan yang diberikan pihak RS Omni Internasional, serta dokter yang memeriksanya yaitu dokter dr.Hengky Gosal SpPD dan dr.Grace Herza Yarlen Nela ke customer_care@banksinarmas.com dan juga ke kerabatnya. Email ini lalu menyebar ke beberapa mailing list (milis) dan juga forum online.

30 Agustus 2008 : Prita mengirimkan keluhannya ke suarapembaca.detik.com
8 September 2008 : RS Omni Internasional memasang iklan berisi bantahan atas isi email Prita di Harian Kompas. Pihak RS Omni menggugat Prita secara Perdata atas pencemaran nama baik.

11 Mei 2009 : Pengadilan Negeri Tangerang memenangkan gugatan perdata dari RS Omni Internasional terhadap Prita Mulyasari dan diputus untuk membayarkan ganti rugi materil sebesar Rp. 161 juta dan ganti rugi immateril sebesar Rp. 100 juta.

13 Mei 2009 : Prita ditahan oleh Kejaksaan Negeri Tangerang.

3 Juni 2009 : Penahanan atas Prita dialihkan menjadi tahanan kota.


4 Juni 2009 : Sidang perkara pidana digelar, Prita didakwa dengan dakwaan melanggar Pasal 27 ayat 3 UU ITE, Pasal 310 ayat (2) KUHP dan Pasal 311 ayat (1) KUHP.

25 Juni 2009 : Majelis hakim menilai bahwa dakwaan jaksa penuntut umum atas kasus Prita Mulyasari tidak jelas, keliru dalam penerapan hukum, dan tidak memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan Pasal 143 ayat 2 huruf b KUHAP, oleh karenanya melalui persidangan tersebut kasus Prita akhirnya dibatalkan demi hukum.

29 Desember 2009 : Majelis hakim Pengadilan Negeri Tangerang memutuskan Prita Mulyasari tidak terbukti secara sah melakukan pencemaran nama baik terhadap RS Omni International Alam Sutera Serpong Tangerang Selatan.

29 September 2010 : Majelis kasasi MA mengabulkan permohonan kasasi gugatan perdata yang diajukan Prita Mulyasari melawan RS Omni Internasional. Prita dibebaskan dari seluruh ganti rugi yang nilainya Rp.204 juta.

30 Juni 2011 : MA mengabulkan permohonan kasasi Jaksa Penuntut Umum dan menjatuhkan Prita bersalah.

23 Agustus 2011 : Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tangerang menerima dan menyatakan berkas Peninjauan Kembali (PK) terpidana Prita Mulyasari telah lengkap.

17 September 2012 : MA mengabulkan PK, Prita pun bebas.


Sumber : 
1. http://id.safenetvoice.org/2009/06/kasus-prita-mulyasari/
2. http://defamatio.blogspot.com/2013/05/kasus-prita-mulyasari.html

Kasus Hukum

Kasus Hukum Nenek Minah




Pada tanggal 2 Agustus 2009, di Dusun Sidoarjo, Desa Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah.  Saat itu Nenek Minah sedang asik memanen kedelai Nenek, tapi tanpa disengaja ia melihat 3 buah kakao yang sudah ranum, kemudian ia memetiknya untuk disemai sebagai bibit di tanah garapannya. Setelah dipetik, 3 buah kakao itu tidak disembunyikan melainkan digeletakkan begitu saja dibawah pohon kakao. Nenek Minah tak pernah menyangka perbuatan isengnya memetik 3 buah kakao di perkebunan milik PT Rumpun Sari Antan (RSA) akan menjadikannya sebagai pesakitan di ruang pengadilan. Bahkan untuk perbuatannya itu ia diganjar 1 bulan 15 hari penjara dengan masa percobaan 3 bulan.

Tak lama berselang, ada seorang mandor yang lewat di perkebunan kakao PT RSA dan mandor itu pun bertanya, siapa yang memetik buah kakao itu. Dengan polos, Minah mengaku hal itu perbuatannya. Minah pun diceramahi bahwa tindakan itu tidak boleh dilakukan karena sama saja mencuri. Sadar perbuatannya salah, Minah meminta maaf pada sang mandor dan berjanji tidak akan melakukannya lagi. 3 Buah kakao yang dipetiknya pun dia serahkan kepada mandor tersebut. Minah berpikir semua beres dan dia kembali bekerja. Namun dugaanya meleset. Peristiwa kecil itu ternyata berbuntut panjang. Sebab seminggu kemudian dia mendapat panggilan pemeriksaan dari polisi. Proses hukum terus berlanjut sampai akhirnya ia harus duduk sebagai seorang terdakwa kasus pencuri di Pengadilan Negeri (PN) Purwokerto.

Pada Hari Kamis tanggal 19/11/2009, majelis hakim yang dipimpin Muslih Bambang Luqmono SH memvonisnya 1 bulan 15 hari dengan masa percobaan selama 3 bulan. Minah dinilai terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar pasal 362 KUHP tentang pencurian. Selama persidangan yang dimulai pukul 10.00 WIB, Nenek Minah terlihat tegar. Sejumlah kerabat, tetangga, serta aktivis LSM juga menghadiri sidang itu untuk memberikan dukungan moril. Menurut pantauan detikcom, suasana persidangan Minah berlangsung penuh keharuan. Selain menghadirkan seorang nenek yang miskin sebagai terdakwa, majelis hakim juga terlihat agak ragu menjatuhkan hukuman. Bahkan ketua majelis hakim, Muslih Bambang Luqmono SH, terlihat menangis saat membacakan vonis."Kasus ini kecil, namun sudah melukai banyak orang," ujar Muslih. Dan akhirnya, vonis hakim 1 bulan 15 hari dengan masa percobaan selama 3 bulan disambut gembira keluarga, tetangga dan para aktivis LSM yang mengikuti sidang tersebut. Mereka segera menyalami Minah karena wanita tua itu tidak harus merasakan dinginnya sel tahanan.


Sumber : http://news.detik.com/read/2009/11/19/152435/1244955/10/mencuri-3-buah-kakao-nenek-minah-dihukum-1-bulan-15-hari