Big Ben
Rincian :
- Negara : Inggris
- Pondasi :
- beton setebal 3 meter dengan kedalaman 4 meter dibawah permukaan tanah dan
- pada ketinggian 61 meter dibawah jam terbuat dari bata yang dilapisi oleh batu
- Puncak menara ditopang dengan rangka besi
- Tinggi :
- Menara : 96,3 meter (± 316 kaki)
- Sisi-sisi dari jam memiliki ketinggian 55 meter dari atas tanah
- Ukuran : 15 meter x 15 meter
- Berat : 13.760 kg
- Gaya : Gothik
Big Ben adalah nama sebuah menara jam yang terletak Di ujung utara Istana Westminster, London, Britania Raya. Big Ben sudah menjadi ikon kota London sejak lama dan menjadi menara jam tertinggi ketiga didunia. Secara resmi menara ini diberi nama Elizabeth Tower, bertepatan dengan pesta 60 tahun Ratu Elizabeth II memimpin Britania Raya dan Wilayah Persemakmuran. Big Ben selesai dibangun pada Tahun 1858, tepatnya pada Tanggal 31 Mei 1859 ia mulai berdetak dan pada Tanggal 11 Juli 1859 untuk pertama kali ia dibunyikan. Pada Tanggal 31 Mei 2015 menara ini tepat berusia 156 tahun.
Para pengunjung akan terpesona dengan pemandangan menara setinggi 96,3 meter itu. Tempat ini semakin indah dimalam hari karena sinar lampu kuning keemasan dari Istana Westminster.
Sejarah :
Pada Tahun 1834, Palace of Westminster hancur akibat dilalap api dan hanya meninggalkan beberapa bagian yang utuh. Rekonstruksi pun dilakukan dengan segera. Pada tahun berikutnya, parlemen merencanakan pembangunan menara jam dikawasan tersebut.
Menara yang dilengkapi dengan jam bukanlah yang pertama kali ada dikompleks parlemen ini. Menara pertama dibuat antara Tahun 1288 hingga 1290 dan menampung genta yang terkenal bernama Great Edward atau Great Tom.
Pada Tahun 1367, menara kedua yang memuat jam dengan dentangan genta sebagai indikator waktu, dibangun menggantikan menara pertama. Sayangnya, pada Tahun 1707, menara itu dihancurkan karena kondisi yang amat buruk. Alih-alih digantikan oleh menara lain, sebuah jam matahari pun diletakkan pada lahan tersebut.
Menara yang terakhir didirikan dan tetap tegak hingga kini dirancang oleh Augustus Pugin. Konstruksinya mulai dibangun pada Tanggal 28 September 1843. Pembangunan dimulai dari dalam sehingga perancahnya tak terlihat dari luar. Saat pembangunan berlangsung pada Tahun 1852, Pugin sakit keras dan meninggal tanpa bisa mengenali keluarganya sendiri. Saat itu usianya 40 tahun, dan ia tak pernah tahu bahwa karya terakhirnya amat terkenal.
Nantinya, menara ini diberi nama Elizabeth Tower, dinamakan demikian untuk menghormati Ratu Elizabeth II. Sebelumnya, menara itu hanya disebut dengan nama Clock Tower.
Pada Tahun 1855, Sir Benjamin Hall, seorang politisi Inggris, diangkat sebagai First Commissioner of Works. Selain berjasa mengembangkan fasilitas lingkungan dan kebersihan Di London, orang ini pula yang mengawasi pembangunan kembali Houses of Parliament, termasuk pembuatan genta raksasa berbobot lebih dari 13 ton yang diletakkan diatas menara tersebut, yang akhirnya dijuluki dengan nama Big Ben.
Walaupun asal muasal Big Ben untuk penamaan genta ini masih dipertanyakan, namun ada dua dugaan tentang bagaimana asal mula menara jam Inggris itu kemudian dikenal sebagai Big Ben. Penjelasan yang paling mungkin menara itu diberi nama seperti Benjamin Hall, insinyur yang namanya tertulis dibel dan memiliki tinggi 1,93 meter. Tetapi sebagian orang meyakini menara jam itu dinamai seperti Ben Caunt, seorang petinju juara kelas berat dengan tinggi 1,88 meter pada Tahun 1850-an.
Struktur :
Menara ini dibangun sebagai bagian dari rencana pembangunan istana baru oleh Charles Barry, setelah Istana Westminster yang lama telah hancur akibat kebakaran pada malam Tanggal 22 Oktober 1834. Menara ini tingginya 96.3 meter (316 kaki) dan dibangun dengan gaya Gothik Victoria. 61 meter (200 kaki) dibawah jam terbuat dari bata yang dilapisi oleh batu, sedangkan puncak menara ditopang dengan rangka besi yang dibuat dari besi leleh. Menara ini dibangun diatas tanah berukuran 15 meter kali 15 meter, fondasi terbuat dari beton setebal 3 meter (9 kaki), pada kedalaman 4 meter (13 kaki) dibawah permukaan. Semua sisi jam tingginya 55 meter (180 kaki) dari atas tanah.
Karena berubahnya kondisi tanah sejak pembangunannya, Menara Big Ben sedikit miring ke barat laut kurang lebih 220 milimeter (8.66 inci), menara ini miring setiap tahun sebanyak beberapa milimeter kearah timur dan barat dikarenakan efek thermal.
Jam :
Jam ini sangat besar sehingga menara ini pernah dijadikan sebagai menara jam berwajah empat terbesar, namun rekor ini akhirnya dipegang oleh Menara jam Allen-Bradley Di Milwaukee, Wisconsin. Namun, sang arsitek tidak memasang bel pada jam tersebut, sehingga Big Ben memegang rekor sebagai Menara jam empat sisi terbesar dengan lonceng.
Jam dan lonceng Big Ben didesain oleh Augustus Pugin. Jam ini diletakan pada sebuah kerangka besi berukuran 7 meter (23 kaki), ditopang dengan 312 kepingan kaca opal, sehingga mirip seperti jendela berwarna. Beberapa keping gelas kemungkinan dibuang untuk pemeriksaan. Lonceng dilapisi seluruhnya dengan emas.
Pada bagian bawah jam, di setiap sisi jam, terdapat tulisan:
DOMINE SALVAM FAC REGINAM NOSTRAM VICTORIAM PRIMAM
Tulisan tersebut jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia memiliki arti
"Oh Tuhan, lindungi Ratu Victoria yang Pertama."
Big Ben berdenting 15 menit sekali. Bahkan bunyi loncengnya bisa terdengar hingga sejauh 8 km.
Mekanisme :
Jam ini terkenal karena ketepatannya. Pendesainnya adalah seorang pengacara dan horologis amatir Edmund Beckett Denison, dan George Airy, seorang astronom kerajaan. Jam ini dibuat oleh Edward John Dent, yang menyelesaikannya pada Tahun 1854. Namun Menara Big Ben belum selesai saat itu sampai Tahun 1859.
Pepatah Inggris, "putting a penny on" yang berarti memperlambat laju, muncul dari metode-metode substansi yang berasal dari pendulum jam. Diatas pendulum terdapat setumpuk koin penny, koin ini digunakan untuk mengubah waktu jam. Menambah atau mengurangi koin mengubah pusat gravitasi jam, sehingga waktu bertambah sebanyak 0.4 detik sehari.
Ketika Blitz London, Istana Westminster sempat dibom oleh Jerman, pada Tanggal 10 Mei 1941, sebuah bom tiba-tiba menghancurkan dua dari empat muka jam dan sebagian dari atap menara dan menghancurkan ruangan dewan rakyat. Arsitek Sir Giles Gilbert Scott merancang lagi ruangan lima lantai. Dua lantai yang diisi saat ini dengan ruangan lain pertama kali digunakan pada Tanggal 26 Oktober 1950. Jam ini masih berjalan, walaupun serangkaian serangan bom besar terus terjadi dan berlangsung sampai Blitz berakhir.
Keunikan :
- Nama ‘Big Ben’ sebenarnya adalah nama untuk lonceng besar yang ada didalam menara jam yang beratnya lebih dari 13 ton. Menara ini juga dinamai The Tower of Big Ben atau Menara Santo Stephen.
- Hal yang menarik dari Big Ben adalah ketepatan waktu yang sangat bisa dihandalkan. Jam ini nyaris tidak pernah berhenti. Bahkan saat ada bom yang menghancurkan ruang Commons pada Perang Dunia II, Big Ben terus berdetak. Lonceng Big Ben pertama kali disiarkan oleh BBC pada tanggal 31 Desember tahun 1923. Tradisi itu berlanjut hingga sekarang. Pada Juni 2012, House of Commons mengumumkan bahwa menara jam tersebut harus berganti nama menjadi Menara Elizabeth (Elizabeth Tower) untuk menghormati Ratu Elizabeth.
- Tidak saja unik karena menjadi landmark kota, Big Ben juga menjadi perbincangan karena kondisi tanah ditempat ia berdiri tidak stabil. Itu sebabnya Menara Big Ben sedikit miring ke barat laut sejauh 220 milimeter. Setiap tahun Big ben mengalami pergerakan tersebut dikarenakan efek thermal.
- Big Ben berdenting 15 menit sekali. Bahkan bunyi loncengnya bisa terdengar hingga sejauh 8 km.
- Setiap kali ada pertemuan di parlemen, bendera Britania Raya dikibarkan di Victoria Tower.
- Setiap tahunnya, jam Di Big Ben diatur waktunya dengan menggunakan uang logam kuno Inggris. Jika jam bergerak terlalu cepat maka akan ditambahkan uang logam di bandul jam. Jika jam terlalu lambat maka logam tersebut akan dikurangi.
- Sejarah dimulainya Big Ben disambut oleh berbagai permasalahan. Awalnya konstruksi bangunan ini diwarnai dengan keterlambatan akan pengiriman bahan baku bangunan, birokrasi dan isu anggaran. Ditambah lagi, menara ini terlalu kecil untuk ukuran jamnya. Lonceng seberat 16,25 ton juga rusak sehari setelah diuji.
- Untuk mencapai tempat ini para pengunjung bisa menggunakan kendaraan umum seperti bus dan kereta listrik. Rute kereta listrik yang dapat dinaiki adalah Monroe St. melalui Fred George menuju Capital Sircle SW. Bisa juga memilih rute Monroe St dari Fred George menuju Paul Russell Roads. Sedangkan bus yang bisa ditumpangi adalah nomor 11.
- Selain melihat dari dekat Menara Big Ben, para pengunjung juga bisa sekaligus mengunjungi Sungai Thames, The London Eye, dan Tower Brigde.
Kerusakan dan Malafungsi :
*Tahun Baru 1962: Jam menjadi lambat karena salju dan es yang menutupi lengan panjang jam, menyebabkan bandul terlepas dari tempatnya, untuk mencegah kerusakan serius, bandul ini diayunkan lagi. Sehingga jam ini berdentang 10 menit kemudian.
*5 Agustus 1976: Kerusakan pertama dan terbesar. Bagian dari lonceng hancur karena logam yang sudah tua. Big Ben berhenti selama 9 bulan dan 26 hari. Jam ini akhirnya berbunyi kembali pada Tanggal 9 Mei 1977, ini adalah kerusakan terlama sejak pembangunannya. Sehingga BBC Radio 4 harus memberi tanda waktu dengan suara "pip". Musim kemarau yang terjadi pada Tahun 1976 sangat panjang serta suhu panas Di Britania mungkin merupakan penyebab rusaknya jam.
*30 April 1997 (sehari sebelum pemilu): Terhenti.
*Jumat, 27 Mei 2005: Jam berhenti pada pukul 10:07 malam waktu setempat, kemungkinan berhenti karena cuaca panas (temperatur Di London saat itu mencapai 31.8 °C (90 °F)). Jam ini akhirnya berjalan lagi, namun berhenti kembali pada 10:20 malam waktu setempat dan berhenti selama 90 menit sampai akhirnya berjalan kembali.
*29 Oktober 2005: Dihentikan selama 33 jam sehingga jam dan loncengnya beristirahat. Ini adalah pemberhentian terlama selama kurun waktu 22 tahun.
*Pukul 7:00 pagi Tanggal 5 Juni 2006: Lonceng "Quarter Bells" dikeluarkan selama empat minggu karena rusak dimakan waktu dan harus diperbaiki. Sehingga, BBC Radio 4 memberi suara waktu dengan suara burung diikuti dengan suara "pip".
*Tanggal 12 Agustus 2015 : Selama 2 minggu terakhir sejak Tanggal 26 Agustus 2015, jam tersebut berdentang 6 detik lebih cepat. Hal ini disadari oleh salah seorang penyiar radio BBC lokal, yang tiap pukul 06.00 menyiarkan suara legendaris lonceng Big Ben. Tak hanya dia, penjaga jam ikonik kota London ini juga menyadari ada yang salah dengan jam besar itu. Para penjaga waktu mengakui bahwa penanda waktu nan megah dipuncak Menara Elizabeth yang ada diatas gedung parlemen Inggris, London, sedikit 'temperamental' diusianya yang ke 156.
"Kesalahan akurasinya semakin meningkat dan baru kami sadari setelah 2 pekan ini," kata penjaga jam Ian Westworth kepada radio BBC seperti dikutip ABC, Rabu (25/8/2015)
"Kami tidak tahu apa yang terjadi. Di sini, kami membicarakan jam berusia 156 tahun, yang butuh banyak perhatian dan sedikit temperamental," tambahnya.
"Bayangkan kalian mengendarai mobilmu 24 jam sehari, 365 hari selama 156 tahun," jelas Ian.
Para penjaga jam mengatur mekanisme pergerakan penanda waktu itu secara manual setiap saat. Mereka harus mengatur detak jam itu, dengan meletakkan uang koin dipendulumnya.
"Tidak bisa memutar jarum jam dengan tangan. Yang bisa dilakukan adalah menambah atau mengurangi koin untuk mengatur kecepatan jarum jam," kata Ian menjelaskan cara kerja Big Ben.
"Secara tradisional, kami, clocksmith atau penjaga jam, mengatur mekanik jam ini tiap 3 hari dalam seminggu. Namun karena insiden ini, kami harus mengecek setiap hari."
Menurut BBC, investigasi sedang dilakukan, apakah telah terjadi perubahan pada pendulum atau lainnya. Juru bicara parlemen mengatakan, ada kemungkinan tekanan udara dan temperatur mengubah kecepatan mekanisme jam itu.
Penggantian Nama Menara :
Big Ben, atau menara jam besar yang menjadi ikon Kota London, Inggris, kini tinggal sejarah. Bukan jam itu ditiadakan, melainkan namanya akan diganti, tidak lagi Big Ben. Big Ben adalah salah satu ikon ternama didunia, sejajar dengan Menara Eiffel Di Paris dan Patung Liberty Di Amerika Serikat. Namun kini, menara jam itu tidak lagi disebut Big Ben, melainkan berganti nama menjadi Elizabeth Tower. Penggantian nama dilakukan untuk memeringati Diamond Jubilee Ratu Elizabeth II. Peresmian penggantian nama baru saja dilakukan awal pekan ini. Ikon Kota London ini merupakan bagian dari Gegung Parlemen Inggris, yang aslinya bernama Clock Tower namun lebih dikenal dengan nama Big Ben. Dinamakan Big Ben karena memiliki bel besar dimenaranya. Penggantian namanya menjadi Elizabeth Tower diresmikan oleh Perdana Menteri Inggris, David Cameron.
"Penggantian nama Clock Tower menjadi Elizabeth Tower merupakan penghormatan kepada Sang Ratu, juga kepada seluruh anggota Kerajaan Inggris," katanya, seperti dikutip dari SMH, Rabu (27/6/2012). Penggantian nama ini merupakan rekomendasi anggota Partai Konservatif, Tobias Ellwood, dan diterima oleh anggota parlemen lain. Meski begitu, sebagian besar warga Inggris ternyata tidak menyetujui penggantian nama Big Ben. Sebuah jajak pendapat yang digagas YouGov menemukan bahwa setengah dari warga Inggris menolaknya, dan hanya 30 persen yang setuju.
Cerita Horror :
Dikutip secara langsung dari sumber
(https://www.facebook.com/KMC.indonesia.official/posts/484840428224084)
Ini terjadi pada tanggal 15 Mei 2010,pada saat itu saya beserta keluarga saya pergi berlibur di London, karena pada saat itu musim dingin, jadi sangat asik karna kita bisa menikmati salju yang lembut dan dingin.Jadi,kami naik pesawat dari Jakarta menuju ke London memakai London Airlines.Perjalanan memakan waktu hampir 11 jam,tetapi gk terasa berat karna kita bisa tidur dalam pesawat.Kami sampai di Heathrow International Airport(London)pada jam 9 pagi(di negara sana),dan langsung mengambil bagasi kami.Setelah itu,kami check-in di hotel yang jaraknya dekat dengan big ben,jadi setelah check in,kami lsg bergegas mandi kemudian have a lunch(makan siang)di cafe espresso di jalan heathrow.Malamnya,kami menikmati acara Jazz Night di dalam hotel sampai jam 11 malam.
Ini klimaksnya,saya dan kakak saya kebetulan malam itu gak bsa tidur,jadi kami pergi ke arah big ben untuk melihat-lihat lokasinya.Karna cukup dekat,kami memutuskan untuk memakai mantel dan baju hangat untuk berjalan ke arah situ.Kami naik ke atas menggunakan tangga,karna lift hanya dibuka sampai jam 9 malam(ditulis "lift only opened until 9 PM").Sesampainya di atas,betapa luar biasa pemandangan dari atas jam besar di london itu!kami bisa melihat semua pemandangan kota london dari atas.Setelah merasa ngantuk,kira-kira jam 12 malam,saya dan kakak saya pun berencana balik ke hotel.
Tetapi,di tangga saya dan kakak saya mendengar ada orang berjalan,tetapi hanya kami biarkan.Tetapi kami merasa aneh karna ritme berjalannya itu cukup aneh.Kalo org biasa berjalan itu kan kayak begini "TUKTUKTUK",tetapi cara berjalannya itu begini "TUK......TUKTUK",seperti mayat yang dipaksa untuk berjalan.Karna penasaran,saya dan kakak pun bergegas memeriksa apa ada yang janggal.Sesampai di tempatnya(ada dibawah lorong tangga untuk naik ke lantai 4),kami melihat seorang wanita,memakai gaun hitam,tapi tak ada kepala!Kepalanya dibawa di tangannya dengan darah yang masih menetes dengan segar!Saya dan kakak saya yang melihat itu,tanpa bisa berkata-kata langsung mengambil langkah seribu sampai saya menabrak tiang yang ada di dekat tangga.
Sesampainya di luar,saya bertemu dengan satpamnya.Kami menceritakan apa yang kami lihat barusan tadi.Satpam tersebut lalu menceritakan tentang apa yang dlihat kami tadi(sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia,sebelumnya memakai bahasa inggris)
Konon,tahun 1554,Lady jean grey dipancung di lorong persis tempat kami melihat hantunya tadi.Karena hantunya menjadi arwah penasaran.Setiap jam 12 mlam,pengunjung maupun satpam tidak boleh melewati lorong tersebut.Makanya,setiap jam 9 malam,semua lift dan pengunjung wajib pulang.
Foto :
Pemandangan Big Ben Dan Sekitarnya Saat Malam Hari
Pemandangan Big Ben Saat Siang Hari
Jam Big Ben Dan Jam Big Ben Saat Dibersihkan
Lonceng Pada Jam Big Ben
Sumber :
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Big_Ben
2. http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/07/big-ben-bukanlah-nama-menara-di-london
3. http://eropa.panduanwisata.id/inggris/mengagumi-kemegahan-big-ben-yang-menjulang/
4. http://www.suarapembaruan.com/home/menara-jam-big-ben-ganti-nama/21812
5. http://lifestyle.okezone.com/read/2012/06/27/409/654531/big-ben-kini-tinggal-sejarah
6. http://hasbiwijaya.blogspot.co.id/2014/05/10-fakta-tentang-big-ben.html
7. http://news.liputan6.com/read/2302191/jam-big-ben-inggris-berdentang-6-detik-lebih-cepat
8. http://wisata-keliling-dunia.blogspot.co.id/2010/05/menara-big-ben-yang-terkenal.html
9. https://www.facebook.com/KMC.indonesia.official/posts/484840428224084
10. https://pixabay.com/
No comments:
Post a Comment