Trifosa's Blog
Corgi Dog Bark

Wednesday, 2 September 2015

My Europe Trip Holiday (Part 2)

Italy


Saya mau share dulu, ini adalah lanjutan dari tulisan saya yang sebelumnya dengan judul My Favourite Countries In West Europe Ya meskipun sebenarnya tidak terlalu berkaitan sih, cuma sama judul saja :D

Pada tanggal 12 Agustus 2015, perjalananku Di Eropa Barat dimulai. Negara pertama yang saya kunjungi adalah Negara Turki, tapi hanya untuk transit pesawat saja ya bukan jalan-jalan :D
Selama berada dipesawat, saya sedikit kecewa karena saya tidak bisa tidur sama sekali dan itu sangat disayangkan sekali karena saya berada dipesawat sekitar 12 jam kurang lebih. Terlebih lagi setelah sampai Di Italia perjalanan langsung dimulai tanpa adanya istirahat. Karena saya tidak bisa tidur semalaman, wajar jika saya sedikit mengantuk tetapi saat saya tiba Di Italia, negara favoritku yang nomor 1 :), saya tidak merasa ngantuk atau capek sama sekali karena saya sangat ingin sekali untuk menikmati negara tersebut.


Hari pertama (Roma)

Kota pertama yang saya datangi adalah Kota Roma. Saat pertama kalinya tiba dan melihat Kota Roma, kota yang dikenal dengan kota yang penuh sejarah saya merasa senang sekali. Selama Di Kota Roma saya mengunjungi beberapa tempat wisata, yaitu Colosseum, Castel Sant'Angelo, Pantheon, Piazza Navona, Trevi Fountain dan Saint Peter's Basilica (seingat saya sih hanya itu :P ). Tetapi kesenangan saya selama Di Roma kurang sempurna, karena Colosseum dan Trevi Fountain sedang dalam renovasi. Saya sangat kecewa melihat kedua tempat wisata tersebut tidak bisa saya nikmati. Tetapi mau bagaimana lagi, memang belum saatnya saya untuk melihat keindahan kedua tempat tersebut. Sebagai gantinya saya membeli miniatur Menara Pisa dan Colosseum. Saat membeli miniatur, rupanya saya terkena tipu oleh pedagang yang berjualan saat itu. Pada awalnya saya ragu-ragu untuk membeli ditempat dia atau tidak. Dan sebenarnya pada saat itu saya belum sama sekali mengunjungi toko-toko lain, jadi toko pertama yang saya datangi adalah toko penipu itu. Tapi pada saat itu saya seperti dirayu oleh penjual tersebut dengan menggunakan Bahasa Indonesia, dan lama-lama akhirnya saya pun membeli ditempat dia. Setelah membeli ditempatnya, saya kembali melihat-lihat toko souvenir yang lainnya. Selama perjalanan, saya memperhatikan terus miniatur-miniatur seperti yang saya beli sebelumnya dan saya melihat sebagian besar hanya menjualnya dengan harga 1 Euro saja, tetapi saya harus membayar miniatur tersebut ditempat si penipu dengan harga 3 Euro atau 5 Euro (saya agak lupa :P). Saat saya mengetahui bahwa ditempat saya beli tersebut harganya terlalu mahal dibandingkan dengan toko yang lainnya saya sangat menyesal karena tidak mau melihat-lihat harga pasarannya terlebih dahulu dan langsung main beli saja. Hal tersebut menjadi pelajaran bagi saya dan akan saya ingat selamanya. Selain membeli miniatur Pisa dan Colosseum, saya juga membeli kartu pos bertema Kota Roma. Dan kali ini saat saya membeli kartu pos tersebut saya menemukan toko yang menjualnya dengan harga sangat murah. Saya membeli kartu pos sebanyak 1 pak, dimana 1 pak berisi 20 kartu dengan harga hanya 1 Euro. Harga tersebut sangat murah bila dibandingkan dengan harga toko lain yang menjual kartu pos juga, karena banyak yang menjual kartu pos secara eceran dengan harga paling murah 1 Euro = 4 kartu pos, sedangkan harga paling mahal adalah 1 Euro = 1 kartu pos.
Setelah itu saya berkunjung kesalah satu pabrik kulit yang memproduksi berbagai macam tas , dompet, ikat pinggang bahkan jaket kulit bermerek didunia, tapi maaf saja ya saya lupa nama pabriknya. Sorry :(
Yang pasti saat saya masuk ke pabrik tersebut, saya awalnya berniat mencari jaket kulit, karena saya sendiri tidak mempunyai jaket kulit satu pun. Sehingga saya menghabiskan waktu didaerah jaket kulit, tapi tetap saja saya belum menemukan yang cocok untuk saya. Sebenarnya ada salah satu jaket kulit yang saya suka, tapi mendadak saya berubah pikiran untuk berpindah kebagian tas. Dan adik saya pun menggoda saya untuk lebih memilih membeli tas. Sehingga akhirnya saya berkeliling seluruh bagian tas, namun sekilas saya belum juga menemukan yang saya suka. Sampai akhirnya saya bertanya kepada salah satu pengerja toko kulit tersebut, dan saya bertanya bagian tas yang mereknya dari Italia dimana ya, dan mbaknya menjawab Furla. Lalu saya langsung diantar untuk mencoba melihat kembali ke bagian merek tersebut. Sampai akhirnya saya menemukan satu yang saya suka. Akhirnya pun saya membeli tas tersebut dan tas tersebut menjadi satu-satunya tas termahal saya seharga 262,3 Euro :P
O iya selain itu, ada satu hal lagi yang perlu diutamakan ya, yaitu Awas Copet !!
Jaga-jaga terus barang berharganya selama disana karena sangat ramai dan copetnya saya dengar-dengar hebat semua cara mencopetnya. Tapi untungnya saya tidak menjadi salah satu korban kecopetan :D Thanks God :)
Pendapat saya tentang Kota Roma : menurut saya suasana Di Kota Roma sangat ramai sekali serta bersejarah. Dan disana terdapat banyak sekali pedagang yang menjual berbagai macam oleh-oleh khas kota tersebut, mulai dari miniatur Pisa, Colosseum, kartu pos, dan lain-lain. Serta waspada copet ya.


Hari kedua (Pisa)

Hari ini saya mengunjungi Kota Pisa. Pada jam 8 pagi saya bangun dan bersiap-siap untuk melanjutkan perjalanan Ke Kota Pisa. Sebelum saya bangun, jam 5 pagi waktu Italia saya sempat terbangun dan saya melihat suasana langitnya sudah terang seperti jam 6 pagi kalau Di Jakarta, Indonesia. Kalau suasana langit saat malam hari Di Italia itu disana baru mulai gelap sekitar jam 10 malam. Jadi disana suasana gelap malam harinya hanya sebentar, sekitar 6-7 jam saja.
Lanjut lagi, setelah saya menyiapkan semuanya, saya langsung melakukan perjalanan Ke Kota Pisa. 
Sesampainya digerbang Menara Pisa, yang berupa benteng di istana, saya masuk melalui satu-satunya jalan masuk yang tidak terlalu besar. Setelah berada didalam kawasan menara itu, terlihat 4 bangunan besar, yaitu Baptistery, Camposanto, Cathedral dan Leaning Tower atau biasa disebut Menara Pisa. Keempat bangunan tersebut berada didalam satu kawasan yang merupakan halaman besar, yang dikenal dengan sebutan Piazza del Duomo. Sementara dibagian kanan kawasan tersebut adalah jalan kecil yang disisinya banyak orang berjualan souvenir. 
Disana saya langsung berfoto-foto dengan keempat bangunan tersebut. Tapi lagi-lagi saya merasa sedikit kurang puas, karena saya tidak memasuki keempat bangunan tersebut. Dan saya menganggap hal tersebut merupakan hal yang sangat bodoh. Tapi saya terima kesalahan terbodoh saya waktu itu, mungkin karena saat itu saya terlalu senang hanya dengan menikmati semuanya tersebut melalui bentuk luarnya saja. Dan saya yakin pasti disuatu saat nanti saya akan datang Ke Italia untuk yang kedua kalinya 0:)
Pendapat saya tentang Kota Pisa : menurut saya suasana Di Kota Pisa tidak terlalu ramai seperti Di Roma meskipun terdapat 4 bangunan yang menakjubkan tersebut. Dan kalian tidak akan pernah kecewa, malah mungkin kalian pasti ingin sekali datang berkali-kali Ke Kota Pisa :D


Hari ketiga (Milan)

Hari ini merupakan hari kunjungan ke kota favoritku Di Italia, yaitu Milan. Saya menyukai Kota Milan, karen kota ini sangat modern dan fashionable menurut saya. Di Milan saya mengunjungi Duomo di Milano dan Galleria Vittorio Emanuelle II. Saat saya sampai Di Milan, saya sangat terkejut dengan suasana kotanya, benar-benar sesuai dengan tipe saya :)
Di Milan saya membeli kartu sim dengan nomor HP Italia. Namun sangat menyebalkan sekali saat membeli nomor tersebut, karena memakan waktu sekitar 1 jam. Dimana waktu yang saya miliki hanya sekitar 2 jam, dengan suasana Kota Milan yang rasanya saya ingin lewatin dan masukin setiap tokonya itu sangat tidak memuaskan dan kurang sekali. Dan akhirnya setelah saya selesai membeli dan memasangkan nomor italia tersebut di HP saya, karena waktu juga semakin berkurang, akhirnya saya memutuskan untuk membeli jersey AC Milan. Saya membeli jersey Di Toko Football Team, karena kata tour leader saya disitu murah. Tetapi sebenarnya menurut saya mahal kalau dibandingkan dengan Toko Adidas yang ada Di Perancis, memang saya melihat perbandingannya dibagian ukuran anak kecil, tapi ukuran untuk anak kecilnya saja menurut saya sudah termasuk besar dan mungkin juga muat untukku. Tapi OK saya terima saja harga 75 Euro untuk jersey AC Milan yang saya beli langsung Di Kota Milan tersebut, dan saya anggap jersey tersebut 100% ori, jadi harganya lebih mahal daripada yang dijual di Adidas :D
Lagi-lagi ada sesuatu yang tidak memuaskan, yaitu saya tidak bisa berkunjung ke stadion bola Milan, San Siro. Padahal saya sangat ingin sekali melihat stadion San Siro secara langsung, terlebih lagi stadion tersebut adalah milik klub saya. Sehingga saya sangat-sangat kecewa sekali karena tidak mengunjunginya :'(
Alasan saya tidak mengunjunginya karena anggota tour saya pada tidak ada yang tertarik ke stadion Milan tersebut, dan saat itu karena terlalu kecewanya saya, saya sempat kesal kepada orang tour yang lainnya itu sebab karena mereka, saya jadi gagal Ke San Siro :'(
Namun lagi-lagi saya harus menerima dan merelakannya, sungguh sangat berat menerimanya. Karena saya berpikir, saya sudah jauh-jauh sampai Di Kota Milan dan Stadion San Siro juga terletak Di Milan (sama-sama 1 kota), tapi bisa-bisanya gagal berkunjung. Sangat menyedihkan....
Pendapat saya tentang Kota Milan : sungguh luar biasa dan modern Kota Fashion Di Italia ini, suasananya pun juga sangat ramai. Membutuhkan waktu yang sangat banyak dan lama untuk memuaskan diri Di Milan, karena kota ini sangat besar (menurut saya :D ). Dan kalau bisa jangan bilang tidak untuk mengunjungi Stadion Milan, San Siro, meskipun misalnya kalian bukan Milanisti, tapi gak apa-apa lah mencoba melihatnya secara langsung. Apalagi jika Stadion Milan yang baru sudah selesai dibangun, jangan bilang tidak untuk mendatangi stadion tersebut ;D


Hari Keempat (Venesia)

Hari terakhirku Di Italia adalah saat mengunjungi Kota Venesia atau lebih dikenal dengan Venice (Kota air). Saat saya tiba Di Kota Venice, saya pergi Ke Piazza San Marco untuk naik kapal kedaerah dimana Gondola atau perahu kanal berada. Setelah sampai kedaerah Gondola, saya langsung naik dan berkeliling Kota Venice. Selama naik gondola pastinya berfoto-foto :P sayangnya saya dapat pendayung yang sudah bapak-bapak sehingga kurang ganteng, coba kalau ganteng pasti saya ajak selfie dan foto terus kali ya :P hihiii. Air Di Kota Venice memang kurang bersih dan terdapat beberapa daerah yang agak bau. Jadi saran saya kalau bisa coba diubah menjadi lebih bersih, pasti kalau bersih semakin indah dan banyak orang yang tertarik liburan Ke Venice terus deh :D
Di Venice pun juga terdapat banyak toko dipinggir jalan yang menjual kaos yang bahannya seperti Di Bali tapi gambarnya Kota Venice, bagus dan unik deh. Saya pun tertarik untuk membeli kaos tersebut, dan saya bertanya kepada salah satu pedagang harganya berapa. Rupanya harganya 5 Euro. Saya pun menawarnya, tetapi tidak berhasil dan malah saya merasa menjadi ragu-ragu untuk membelinya atau tidak. Sampai akhirnya pun waktu saya Di Venice habis dan harus kembali masuk kedalam bis, sehingga saya pun batal membeli kaos unik dari Venice tersebut :'(
Pendapat saya tentang Kota Venesia : sangat bagus dan menakjubkan, hanya saja kurang bersih. Dan kalau Ke Venice jangan sampai lupa naik gondola nya ya, karena itu yang membuat Venice jadi semakin spesial :) sama beli saja kaos unik khas Venice itu, jangan batal dan gak beli kaosnya kaya saya ya :P



Selama Di Italia saya mencoba berbagai macam kuliner khas mereka. Saya mencoba semuanya, mulai dari gelato, gelati, spaghetti, pizza dan risotto (seingat saya sih hanya itu saja yang saya cicipin langsung makanan khas Italia dinegerinya :D).

Dibawah ini saya berikan beberapa foto pemandangan dan bangunan-bangunan yang ada Di Italia hasil foto saya sendiri.

 
  
   
 

Maaf jika fotonya banyak yang rusak. Apabila masih mau liat-liat, ini dia link foto-foto nya ;)

No comments:

Post a Comment