Melihat Keindahan Kota Kanal, VENICE (VENESIA)
Venice (Indonesia : Venesia, Inggris: Venice) adalah kota yang terletak di bagian Timur Laut Negara Italia, sekaligus sebagai ibu kota Regione Veneto dan Provinsi Venice. Venice memiliki luas wilayah 412 km² dengan populasi 271.663 jiwa pada tahun 2003. Venice terdiri dari 118 pulau kecil yang dipisahkan kanal dan dihubungkan oleh jembatan. Keunikan tersebut, ditambah dengan arsitektur, seni, dan budaya yang khas, menjadikan Venice populer dan masuk dalam salah satu "World Heritage State". Sebagian besar media eropa pun menyebut Venice sebagai “Undoubtedly The Most Beautiful City Built by Man” dan “Europe’s Most Romantic Cities”. Venice juga telah memainkan peran penting dalam sejarah musik simfoni dan opera, serta sebagai tempat kelahiran Antonio Vivaldi. Venice dikenal sebagai daerah penghasil souvenir kristal bermutu tinggi di Eropa dengan berbagai bentuk. Oleh karena itu, jika kita berwisata ke Venice pastikan membeli souvenir gelas kristal atau kristal yang lainnya.
Penduduk Kota Venice juga luar biasa ramah dan murah senyum. Republik Venice adalah kekuatan maritim besar selama Abad Pertengahan, jaman Perang Salib dan Pertempuran Lepanto, serta sebagai pusat perdagangan yang sangat penting (khususnya sutera, biji-bijian dan perdagangan rempah-rempah) dan seni di abad ke-13 sampai akhir abad ke-17. Venice membuat sebuah kota yang kaya hampir sepanjang sejarah.
Di Kota Venice sangat sulit ditemukan mobil dan kendaraan darat karena sebagian besar Kota Venice berisi air. Transportasi utama di Kota Venice adalah gondola(sejenis perahu dayung) dan bus air. Gondola hanya beroperasi di kanal-kanal, sedangkan bus air beroperasi diluar kanal. Di terminal bus air di San Marco, kita akan bertemu dengan para pedagang souvenir, mulai dari kristal Venesia, kalung, atau replika gondola.
Satu setengah kilometer dari stasiun kereta api, terdapat Piazzetta San Marco. Letaknya di antara Dermaga San Marco, dan Piazza San Marco. Hingga abad ke-16, lapangan ini digunakan sebagai pasar. Di tengahnya terdapat dua tiang, dengan patung Santo Todaro, salah satu orang suci pertama di Venesia, dan patung singa San Marco. Di dekat Piazzetta San Marco, terdapat Piazza San Marco, yang merupakan daya tarik utama Kota Venesia. Awalnya, Piazza San Marco berupa lapangan rumput. Namun setelah ditata dengan rapi, menjadikan pemandangan di Piazza San Marco penuh pesona. Kita dapat melihat bangunan Basilica San Marco. Gereja yang dibangun antara abad ke-11 dan ke-15 ini, menyimpan jenazah San Marco, pewarta injil. Arsitektur Basilica San Marco, merupakan perpaduan antara emas bergaya bizantium, menara bergaya gothic, tiang bergaya romawi, dan kubah bergaya islam. Ini merupakan bukti bahwa Venesia adalah kota internasional sejak dulunya. Basilica San Marco dilengkapi dengan menara lonceng, yang dibangun pada abad ke-16. Hingga sekarang, lonceng masih berbunyi setiap pergantian jam. Sementara itu, disekeliling lapangan terdapat bangunan-bangunan tua yang berfungsi sebagai toko cendera mata. Saat hari makin siang. wisatawan semakin memadati Piazza San Marco. Lapangan diramaikan oleh hadirnya burung dara. Jumlahnya bisa mencapai ratusan, bahkan ribuan. kehadiran unggas ini menjadi atraksi tersendiri.
Beberapa lokasi wisata yang sering dikunjungi wisatawan, seperti Galeri Academia, Campo Santo Stefano dan Gereja San Moise. Masih ada Lapangan San Marco, Basilika San Marco dan Istana Ducal sebagai tujuan selanjutnya. Kanal San George, sebuah geto, Palazzo Rezzonico, Estuaria, Litoral, Torcello, Burano, Murano, Lido serta beberapa gereja yang memiliki nilai sejarah, termasuk tempat manggungnya Antonio Vivaldi yang berada di samping Basilika San Marco. Butuh beberapa hari untuk bisa mengunjungi seluruh lokasi wisata ini.